Duit APBN Jangan Dipakai Beli Saham Perusahaan Tambang Asing
Nurseffi Dwi Wahyuni - detikFinance
Foto: dok detikSurabaya
"APBN dan APBD tidak wajar kalau digunakan untuk membeli saham," kata pengamat ekonomi Aviliani pada Dialog Divestasi Perusahaan Tambang di Gedung Ditjen Minerbapabum, Jalan Dr Soepomo Jakarta, Senin, (29/6/2009).
Menurut Aviliani, pembelian saham divestasi oleh pemerintah pusat atau pemerintah bisa berbahaya karena kemungkinan ada intervensi dan unsur politik di dalamnya.
"Ini bahaya, nanti kalau pemerintah tidak punya uang paksakan beli, nanti akan ada konsensi dengan negara lain. Jadi mendingan BUMN atau BUMD saja selama ini mereka juga sudah mandiri termasuk dalam mencari pembiayaan dan pengeluaran," paparnya.
Senada dengan Aviliani, Presiden Direktur PT Bhakti Energi Persada, Jeffry Mulyono menilai BUMN dan BUMD harus siap untuk melakukan divestasi saham perusahaan tambang milik asing.
"Proyek tersebut akan menguntungkan maka harus segera dicaplok oleh BUMN atau BUMD," jelasnya
Namun masalahnya, kata Jeffry, BUMN dan BUMD cenderung takut mengambil resiko. "Tapi mereka kalah canggih dengan swasta. BUMN dan BUMD terlalu takut rugi," ungkapnya.
(epi/lih)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda