vinsensiaretno

selamat datang di vinsensia retno blog semoga dapat bermanfaat buat semuanya yah

Jumat, 11 Desember 2009

Tatanan Istimewa Jamuan Natal

Merayakan Natal bersama keluarga jamuan makan malam tentulah semakin menghangatkan suasana. Anda pun tidak hanya perlu memikirkan menu hidangan untuk makan malam spesial tersebut, tapi juga harus menyiapkan penataan suguhan.

Jika Anda bermaksud mengadakan jamuan makan istimewa, tak perlu repot menyiapkan pernak-perniknya. Anda tak harus menyewa dekorator khusus untuk mendandani ruang makan Anda.

Ikuti tips menata meja makan Anda agar tampil istimewa.

Tema
Tentukan terlebih dahulu tema dekorasi meja makan Anda. Jika sudah punya tema, Akan lebih mudah bagi Anda menatanya. Anda bisa menentukan tema berdasarkan gaya penataan misalnya klasik, etnik, minimalis, dan sebagainya. Bisa juga berdasarkan warna, misalnya nuansa merah yang klasik, emas yang elegan, biru nan teduh, atau putih yang terasa lebih syahdu.

Tatanan meja
Bentuk meja makan Anda menentukan pola desain tatanan jamuan makan. Bila meja makan Anda berbentuk persegi, Anda bisa membuat tatanan dengan pola radial (berpusat di tengah) ataupun linier (memanjang). Sedangkan jika bentuk meja Anda lingkaran, gaya tatanannya hanya bisa berbentuk radial dengan titik pusat di tengah lingkaran.

Untuk pola radial, buatlah centerpiece yang menarik di tengah berupa rangkaian bunga, buah, lilin, dan sebagainya. Untuk tatanan linier, alasi meja dengan taplak besar, kemudian tambahkan kain panjang (runner) di tengahnya dalam gradasi warna senada atau kontras. Di sepanjang runner Anda bisa meletakkan berbagai pernik sebagai point of interest.

Napkin ring
Aneka cincin serbet (napkin ring) yang menarik bisa langsung membuat tatanan saji lebih segar. Padukan cincin serbet dengan motif dan warna serbet, peralatan makan, alas piring, dan keseluruhan dandanan meja makan Anda.

Koleksi kain etnik
Punya koleksi kain etnik? Manfaatkan menjadi pemanis dekorasi. Bisa Anda jadikan penutup meja, runner, atau pun penghias kursi.

Lace dan satin
Sematan kain lace atau satin di kursi makan langsung menghadirkan nuansa makan malam nan romantis. Ikat kursi makan dengan lace dan sematkan setangkai bunga segar. Dekorasi simpel tapi cantik ini akan membuat suasana pesta lebih terasa.

Hiasan Natal dari Kain Felt

Anda sudah menyiapkan hiasan Natal untuk mempercantik rumah? Jika belum, untuk menambah semarak suasana di hari bahagia ini, kami pilihkan kerajinan tangan yang menarik.

BAHAN DAN ALAT:
Kain felt, kain katun tebal, tali emas, pita kain, pemidangan diameter 25 cm, busa tebal, jarum dan benang jahit, serta gunting.

TAPLAK DAUN:
1. Potong kain katun tebal ukuran 57 x 83 cm sebanyak 1 kali. Rapikan sekelilingnya dengan jahitan jelujur.
2. Potong kain felt bentuk daun sesuai pola.
3. Pasang daun-daun mengelilingi kain katun satu persatu dengan jahitan di bagian tengahnya.
4. Jadikan sebagai alas di bagian tengah meja makan, meja tamu, atau alas pot pohon terang Anda.

HIASAN PINTU:
1. Ambil pemidang lalu selimuti seluruh permukaannya dengan busa tipis hingga tertutup rapat.
2. Lingkari juga pita kain (yang mengkilat) hingga menutup seluruh busanya.
3. Potong kain felt sesuai pola, lalu ambil empat helai dan satukan di bagian tengahnya dengan cara mengikatnya dengan tali emas. Rapikan hingga membentuk kuntum bunga. Buat hingga berjumlah 10-12 kuntum.
4. Jahitkan seluruh kuntum bunga mengikuti lingkaran bunga.
5. Ikatkan kawat atau tali emas di bagian atas lingkaran sebagai penggantung.

MEMBUAT HIASAN NATAL

Warna khas hari Natal adalah: merah, hijau, perak, dan emas. Untuk itu dalam membuat hiasan Natal kita dapat memadukan bahan-bahan yang memiliki warna tersebut di atas.

1. Krans Daun Cemara

Krans adalah hiasan berbentuk cincin besar yang biasanya dipasang pada daun pintu.

Bahan:
Beberapa tangkai daun cemara, benang emas atau perak, pita merah, giring-giring kecil.

Cara Membuat:
Sediakan beberapa tangkai daun cemara, lalu bentuklah menjadi cincin besar dan ikat dengan kawat agar kuat. Selanjutnya balut benang emas, lalu hias dengan pita besar warna emas atau merah di bagian atas cincin daun cemara tersebut. Kemudian hias dengan giring-giring kecil. Setelah selesai krans daun cemara ini dapat digantungkan pada daun pintu. (Seandainya tidak ada daun cemara, anda dapat menggantinya dengan gedebog pisang yang telah dikeringkan lalu dijalin/dipilin dan dibentuk menjadi cincin, atau bermacam daun-daun berwarna hijau yang dirangkai membentuk cincin lalu dihias seperti petunjuk di atas.)

2. Pohon Terang Mini

Pohon terang mini adalah pohon natal dengan ukuran kecil, kurang lebih setinggi 20 - 30 cm, biasanya diletakkan di atas meja atau di pinggir jendela.

Bahan:
Beberapa tangkai cemara, benang/pita kecil berwarna perak, merah, atau emas, dan hiasan kecil lainnya.

Cara Membuat:
Potong beberapa tangkai cemara setinggi 20 - 30 cm dan taruh dalam pot-pot kecil, satu pot bisa terdiri 3 tangkai dan aturlah menjadi pohon terang mini. Supaya tidak rebah di dalam pot dapat dimasukkan beberapa batu sebagai penyangga lalu ditutup dengan pasir. Pohon terang mini ini dapat dihias dengan benang atau pita kecil berwarna perak, merah atau emas. Bisa pula ditambahkan giring-giring kecil, boneka kecil, lampion kecil yang digantungkan pada tangkainya. Beberapa pohon terang mini ini dapat diletakkan di atas meja atau di sekitar ruangan. Akan lebih indah apabila di samping pohon terang mini ini diletakkan lilin yang telah ditaruh dalam piring kecil yang dihias pula.

3. Hiasan Gantung

Hiasan gantung dapat dibuat dari kertas dengan berbagai bentuk dan variasi, biasanya digantung di teras rumah atau di bagian dalam rumah, yang akan berputar-putar apabila tertiup angin.

Bahan:
Kertas asturo warna-warni, gunting, dan tali.

Cara Membuat:
Guntinglah kertas membentuk suatu benda tertentu yang simetris (pohon terang, bintang, atau lonceng). Buatlah 2 lembar dengan bentuk dan ukuran yang sama. Lipatlah menjadi dua sama besar dan buatlah garis simetris dari atas ke bawah. Pada lembar kertas pertama gunting garis simetris dari ujung bawah sampai ke bagian/titik tengah garis. Pada lembar kertas kedua guntinglah garis simetris dari ujung atas sampai ke bagian/titik tengah. garis. Selanjutnya selipkan potongan pada lembar kertas pertama tepat pada potongan lembar kertas ke dua. Kedua potongan tersebut akan bertemu pada titik tengah. Berikan tali pada bagian atas dan gantungkan, jadilah hiasan gantung dengan empat sisi. Hiasan ini akan lebih indah bila dibuat dalam jumlah banyak.

Memesona saat Pesta Natal

Foto: Corbis

NATAL identik dengan kedamaian dan suasana khidmat. Natal juga merupakan waktu untuk berkumpul dengan orang terkasih. Karenanya, dibutuhkan penampilan tepat untuk melengkapi potret sempurna suasana Natal.

Penampilan tepat, tentu bukan berarti ber-make up tebal dan mengenakan gaun nan glamor laksana bintang opera. Sebaliknya, tata rias natural dengan busana sederhana justru menjadi pilihan sempurna untuk Natal kali ini.

Penampilan simpel dan natural ini juga selaras dengan tren yang akan berlaku 2009 mendatang. Panggung catwalk internasional rupanya terpengaruh kondisi ekonomi yang tengah lesu. Karenanya, alih-alih menghadirkan koleksi glamor penuh detail, tampilan bersahaja justru menjadi keyword baru.

Begitu juga di dunia kecantikan. Lupakan tata rias glamor ala ratu disko. Tahun 2009, yang akan mendominasi gaya selebriti dunia mendatang justru make up natural dengan fokus pada mata atau bibir. Untuk urusan rambut, hairstylist juga merumuskan kesederhanaan. Potongan rambut tegas yang diperlembut layer atau bentuk rambut bergelombang akan menggantikan tren rambut ikal kompleks maupun lurus bagai papan. Alam menjadi inspirasi besar bagi dunia kecantikan, yang dituangkan melalui segala sesuatu yang beraroma natural.

Lalu, bagaimana jika tren tersebut diaplikasikan untuk pesta Natal? Bukan masalah. Malah,Anda bisa menjadi trendsetter yang lebih dulu memperkenalkan tren terbaru tahun mendatang. Namun, tentu ada penyesuaian tersendiri. Berdandan untuk acara Natal, pastilah dibutuhkan sentuhan citra elegan selain gaya natural.

Pertama, untuk menghadiri misa di gereja, kenakanlah busana semiformal, yang tetap rapi tapi bercitra kasual. Seperti Gina, wanita yang berprofesi sebagai sekretaris di perusahaan swasta ini, mengatakan untuk misa di gereja, dirinya lebih memilih busana formal. "Ya, model terusan atau setelan feminin," ujarnya.

Sementara untuk make up-nya, Gina menggunakan warna-warna natural yang sesuai dengan kulitnya yang kuning langsat. "Tidak terlalu tebal, biasanya hanya pakai eyeshadow dan blush on, warna-warna cokelat atau pink. Kalau untuk bibir hanya pakai lipgloss," papar wanita berambut panjang ini. Adapun untuk tata rambut, Gina tidak terlalu banyak bereksplorasi. Dia hanya mem-blow rambutnya untuk misa dan membuatnya menjadi sanggul cepol saat berkumpul bersama keluarga pada malam hari.

Untuk urusan busana Natal, wanita memang kerap memilih gaun atau terusan dibandingkan jenis busana lainnya. Hal ini juga diungkapkan desainer busana pesta dan pengantin asal Bandung, Misan Kopaka. "Untuk kebaktian di gereja, biasanya busana yang dipilih adalah gaun dengan aksen minimal, tapi untuk pesta atau jamuan makan malam, pilihannya lebih glamor," sebutnya.

Kendati sudah terbiasa merancang gaun pesta dan cocktail dress, Misan ternyata punya rumusan sendiri untuk busana Natal. Dia terinspirasi ornamen-ornamen yang identik dengan Natal, seperti pernak-pernik ataupun dekorasi Natal yang dituangkan dalam berbagai ragam dekoratif. "Saya banyak menampilkan motif tersebut dalam teknik bordir dan sulam. Agar memancarkan kesan mewah, saya pun tetap memanfaatkan payet, mote, dan permata, diposisikan di berbagai gaun dari berbagai era, baik mini maupun gaun-gaun panjang yang menyapu lantai," sebut Misan.

Selain itu, Misan mengaku tidak beranjak dari eksplorasi siluet gelembung dan gaun pas badan di atas material pilihan, seperti sutra lembut, sifon, satin, organza, tule, serta brokat yang memberikan kesan ringan, modern, serta menonjolkan keindahan tubuh si pemakai. "Hitam masih menjadi andalan busana pesta, tetapi jika Anda ingin tampil berbeda, pakailah busana berwarna hijau, merah, maupun emas," sebut pemilik label Kopaka Bridal ini.

Itu urusan gaun, bagaimana dengan tata rambut? Pakar rambut Irwan dari Irwan Team Hairdesign mengatakan, gaya rambut yang sesuai untuk acara Natal adalah potongan yang clean dan simpel. "Bisa juga menggunakan poni sebagai aksen," ujarnya.

Terakhir, untuk urusan tata rias, make up artist kenamaan Andiyanto mengungkapkan, tren riasan wajah yang paling tepat untuk Natal adalah "flawless look" alias wajah yang sehat dan bersih dengan tata rias natural. "Make up difokuskan pada salah satu bagian wajah, yaitu mata, bibir atau alis mata," ujar Andiyanto.

Natural, Andiyanto menyebutkan, bukan berarti menghindari warna-warna terang. Menurut dia, warna-warna mencolok justru sangat tepat dikombinasikan bersama make up natural.

Nah, bagi mereka yang masih takut bereksperimen dengan warna, untuk Natal kali ini, Andiyanto punya sedikit tips. "Lupakan riasan wajah lengkap yang terkesan 'berat' saat Natal," sebutnya. Sebagai gantinya, pakailah riasan wajah ringan yang terlihat natural. Konsep make up yang hampir tak terlihat ini akan semakin menonjolkan kesehatan kulit. Cukup tambahkan blush on dan lipgloss, maka Anda akan terlihat cantik dan bercahaya.

http://cuek.wordpress.com/2009/11/14/rainbow-pudding/kue1/

http://cuek.wordpress.com/2009/11/14/rainbow-pudding/kue1/

TIPS MEMPERCANTIK POHON NATAL

Rasanya tak lengkap merayakan kemeriahan malam Natal tanpa adanya pohon Natal yang berhias indah. Lampu yang kerlap-kerlip, hiasan-hiasan yang bergantungan dan tumpukan hadiah di bawah pohon Natal, suasana indah yang dapat melengkapi kesucian Natal. Berikut kami sampaikan beberapa tips untuk menghias pohon Natal Anda:

Pertama, jika Anda memilih memakai pohon hidup, Jaga Agar Pohon Anda Tetap Segar – Jaga tempat air untuk pohon Anda agar tetap penuh, khususnya selama hari-hari pertama setelah pohon ini ditebang dan seminggu sebelum membawanya masuk ke ruangan, ini dilakukan untuk menjaga agar pohon tetap segar selama beberapa minggu.

Pilih Hiasan yang akan Digantungkan - Bebarapa hiasan yang dapat Anda pilih untuk digantungkan antara lain: Lampu, karangan bunga, pernak-pernik. Persiapkan hiasan-hiasan tersebut.


hiasan

Lampu Di Dalam dan Di Luar - Atur lampu 'di dalam' pohon Anda (sekitar setengah jalan dari ujung cabang ke batang pohon) seperti garis disekeliling pohon.

Banyaknya Hiasan Istimewa yang Dibutuhkan – Selang-seliang berbagai hiasan spesial dengan lebih banyak hiasan 'pengisi' yang biasa. Untuk membuat dampak menakjubkan, buat rancangan dengan menggunakan sekitar 10 tema hiasan istimewa (10 sangkar burung, nada musik, dll) untuk tiap-tiap 2 kaki dari pohon.

Banyaknya Hiasan Pengisi yang Dibutuhkan - Buat pengulangan dengan menggunkan hiasan pengisi yang sama di atas pohon Anda. Ini juga bisa hiasan bagus sengan membuat tema koleksi hiasan yang semakin meningkat ke atas untuk pohon Natal Anda. Buat rancangan dengan memakai sekitar selusin hiasan 'pengisi' untuk tiap-tiap 2 kaki dari pohon. Untuk bagian ini bisa diisi dengan bola kaca murah yang bisa Anda dapat di toko.


bola kaca


Tempat untuk Meletakkan Hiasan – Tempatkan hiasan dan dekorasi lain 'di dalam' pohon Anda, misalnya di ujung atas cabang, untuk menambahkan kedalaman dan membuat pohon Natal Anda menarik.